< All Topics
Print

Laporan Giro

Laporan Cetak Giro adalah dokumen yang menampilkan informasi mengenai penggunaan giro dalam transaksi perusahaan, baik yang sudah dicairkan maupun yang belum dicairkan.

Fungsinya:

  1. Monitoring jatuh tempo → memudahkan perusahaan memantau kapan giro akan jatuh tempo.
  2. Kontrol keuangan → memastikan dana dari giro benar-benar masuk sesuai jadwal.
  3. Transparansi transaksi → sebagai arsip resmi penggunaan giro untuk keperluan audit.
  4. Menghindari gagal bayar → dengan laporan ini, perusahaan bisa mengantisipasi giro yang belum cair atau bermasalah.

🔍 Penjelasan Elemen pada Laporan

Digunakan untuk memfilter data yang akan ditampilkan dalam laporan.

KolomIsi / PilihanFungsi
Tampilkan– Kas/Bank – Jatuh Tempo – Tanggal CairMenentukan cara laporan ditampilkan (berdasarkan kas/bank, tanggal jatuh tempo, atau tanggal cair).
RentangHari Ini, Minggu Ini, Bulan Ini, Custom, dll.Menentukan periode waktu laporan giro yang akan ditampilkan.
TanggalFormat kalender (contoh: 03/09/2025 – 03/09/2025)Menentukan tanggal transaksi giro.
LokasiPilih lokasi (drop-down)Menyaring laporan berdasarkan lokasi/cabang tertentu.
Jatuh TempoFormat kalenderMenentukan tanggal jatuh tempo giro (kapan giro harus dicairkan).
Tanggal CairFormat kalenderMenentukan tanggal giro benar-benar dicairkan.
Mata UangPilih mata uang (drop-down)Menentukan jenis mata uang giro (misalnya: IDR, USD).
Kas/BankPilih kas/bank (drop-down)Menentukan rekening kas/bank yang terkait dengan giro.
GiroPilih nomor giro (drop-down)Menentukan giro tertentu yang ingin ditampilkan.
Data (Status Giro)– Belum Cair – Sudah CairMenentukan status giro apakah masih dalam proses (belum cair) atau sudah dicairkan.

Setelah memfilter yang diinginkan, ada beberapa tombol untuk mengeksekusinya:

  • Tampilkan: Menampilkan laporan sesuai filter yang dipilih.
  • Cetak (warna hijau): Mencetak laporan dalam format cetak.
  • Tutup: Menutup halaman laporan.
Table of Contents