< All Topics
Print

Laporan Stok Minimum

Halaman ini digunakan untuk memantau barang-barang yang stoknya sudah berada di bawah batas minimum. Tujuannya adalah agar pengguna bisa segera melakukan pemesanan ulang atau tindakan lainnya agar stok tidak kosong (stockout).

📊 Penjelasan Kolom-Kolom

KolomPenjelasan
Kode BarangKode unik untuk mengidentifikasi setiap barang di sistem. Biasanya bersifat alfanumerik.
Nama BarangNama lengkap dari barang atau produk yang dicatat.
Kode DepartemenKode untuk departemen atau lokasi tertentu yang menggunakan atau menyimpan barang tersebut.
Nama DepartemenNama dari departemen atau divisi yang terkait dengan barang tersebut (misal: Gudang A, Produksi, dll).
SatuanSatuan pengukuran barang, seperti pcs, box, liter, meter, dll.
Stok MinimumBatas jumlah minimum stok yang telah ditentukan. Jika stok aktual lebih rendah dari angka ini, maka barang akan muncul di daftar ini.
StokJumlah stok barang yang tersedia saat ini di gudang atau sistem. Jika nilai ini di bawah “Stok Minimum”, maka barang termasuk kategori kritis.

Untuk memilih laporan yang ingin ditampilkan, yang harus dilakukan adalah membuka tab ‘Filter’.

✅ Penjelasan Filter Laporan Stok Minimum:

  • Lokasi → Memfilter berdasarkan lokasi gudang atau cabang (contoh: SBY – Surabaya, JKT – Jakarta).
  • Departemen → Menyaring data berdasarkan departemen atau divisi yang bertanggung jawab terhadap barang (misalnya: Produksi, Gudang A, dll).
  • Barang → Memfilter berdasarkan nama barang tertentu, cocok digunakan saat hanya ingin melihat stok minimum untuk satu jenis barang saja.
  • Jumlah Baris → Menentukan jumlah data yang ditampilkan per halaman (pilihan: 10, 100, atau 1000 baris).

🔵 Tombol:

  • Filter: Menampilkan hasil pencarian sesuai semua kriteria yang diisi.
  • Tutup: Menutup form filter tanpa menyaring data.

Table of Contents