Laporan Kartu Stok
Kartu Stok adalah laporan yang digunakan untuk melacak riwayat pergerakan stok barang secara detail, mencatat semua transaksi masuk dan keluar, termasuk tanggal, nomor dokumen, dan kuantitas.

📊 Penjelasan Kolom pada Tabel
Kolom | Penjelasan |
---|---|
Kode Barang | Kode unik identifikasi barang. |
Nama Barang | Nama barang yang dimaksud. |
No. Dok | Nomor dokumen transaksi (misalnya: nomor faktur atau referensi). |
Tanggal | Tanggal terjadinya transaksi stok. |
Qty | Jumlah total barang yang terlibat (bisa masuk atau keluar). |
Qty Def | Quantity yang didefinisikan secara sistem (biasanya berdasarkan satuan baku). |
Masuk | Jumlah barang yang masuk ke stok. |
Keluar | Jumlah barang yang keluar dari stok. |
Saldo | Stok akhir setelah transaksi. |
Satuan | Satuan dari barang (misalnya: pcs, box, liter). |
Kode Departemen | Kode departemen yang melakukan transaksi. |
Kode Gudang | Gudang tempat transaksi berlangsung. |

Fitur Filter digunakan untuk menyaring data yang akan ditampilkan berdasarkan kriteria tertentu, sehingga laporan yang muncul lebih spesifik dan sesuai kebutuhan.
✅ Penjelasan Filter Kartu Stok
Nama Filter | Fungsi |
---|---|
Rentang | Menentukan periode pencarian data kartu stok: • Hari Ini, • Minggu Ini, • Bulan Ini, • Kustom (untuk tanggal manual). |
Tanggal (Dari – Sampai) | Digunakan untuk memilih periode tanggal transaksi yang ingin ditampilkan secara lebih spesifik. |
Lokasi | Menyaring data berdasarkan cabang atau lokasi perusahaan tertentu (jika multi-lokasi). |
Gudang | Menampilkan data kartu stok untuk gudang tertentu. |
Barang | Menampilkan hanya transaksi stok untuk barang tertentu. |
Jumlah Baris | Mengatur jumlah data (baris) yang ingin ditampilkan per halaman:• 10• 100• 1000 |