Master Barang
📦 Apa Itu Master Barang?
Master Barang adalah menu yang digunakan untuk mendaftarkan dan mengelola seluruh item/barang yang dipakai dalam kegiatan operasional seperti pembelian, penjualan, stok, servis, maupun akuntansi. Di sinilah semua barang yang digunakan dalam sistem dicatat, baik barang stok maupun non-stok.
📄 Tampilan Menu Master Barang
🔍 Penjelasan Kolom:
| Kolom | Penjelasan |
|---|---|
| Kode | Kode unik untuk setiap barang. Biasanya tanpa spasi dan bisa disesuaikan. Contoh: 000001, AQUA60ML, ASUSZEN12128GB. |
| Nama | Nama lengkap atau deskripsi barang. Contoh: VIVO V40 12/256 WARNA SILVER, AQUA 60 ML. |
| Tipe | Menunjukkan jenis barang: • Stock = barang fisik yang dikelola stoknya. • Non Stock = barang/jasa yang tidak memengaruhi stok fisik, seperti jasa servis. |
| Departemen | Kategori atau klasifikasi barang berdasarkan departemen (ditentukan dari master departemen). Contoh: HP - HANDPHONE, ELT - ELEKTRONIK, OTH - OTHER. |
| Status | Status barang dalam sistem: • Aktif = masih digunakan dalam transaksi. • Nonaktif = tidak digunakan, tapi masih tersimpan dalam database. |
| Aksi (•••) | Tombol tindakan untuk mengedit, melihat detail, atau menghapus data barang. |
📝 Langkah-Langkah Pengisian Form Master Barang
| Kolom / Field | Penjelasan |
|---|---|
| Klik “Baru” | Dari halaman Master Barang, klik tombol Baru untuk menambah barang baru. |
| Isi Kode | Masukkan kode unik barang. Tidak boleh sama dengan barang lain. Contoh: AQUA600ML, HPVIVO123. |
| Isi Nama | Masukkan nama lengkap barang. Contoh: AQUA 600ML, VIVO V40 8/256GB. |
| Isi Kode Vendor | Jika barang memiliki kode vendor tertentu, masukkan di sini (opsional). |
| Pilih Departemen | Pilih kategori/departemen barang (misalnya: HP - HANDPHONE, ELT - ELEKTRONIK). |
| Pilih Tipe | Jenis barang:• Stok → Barang fisik yang dihitung stoknya• Non Stok → Barang atau jasa yang tidak masuk stok |
| Pilih Status | Umumnya pilih Aktif agar barang dapat digunakan dalam transaksi. |
| Isi Stok Min. | Masukkan jumlah stok minimum sebagai batas peringatan. Misalnya: 10. |
| Tandai Ketersediaan | Centang sesuai kebutuhan:• ✅ Dapat dijual → Jika barang bisa dijual ke pelanggan• ✅ Dapat dibeli → Jika barang bisa dibeli dari vendor• ✅ Dapat diservis → Jika barang terkait servis• ☑️ Kena Pajak → Centang jika barang dikenakan pajak (opsional). |
| Pilih tab ‘satuan’ | isi satuan dasar (PCS) lalu klik tambah, lalu centang kotak kecil dibawahnya. setelah itu masukkan satuan yang akan dikonversi kedalam pcs. |
| Pilih tab ‘harga’ | Pilih mata uang yang akan dipakai |
| Klik Simpan | Setelah semua data diisi dengan benar, klik Simpan untuk menyimpan data. |
🎥 Video Tutorial
Untuk memudahkan pemahaman, kami juga menyediakan video tutorial yang dapat kamu ikuti langkah demi langkah.