Laporan Riwayat Nomor Seri
Laporan ini menampilkan riwayat pergerakan barang berdasarkan nomor seri (Serial Number / SN) — misalnya, barang elektronik, sparepart, atau alat yang memiliki SN unik.
Laporan ini sangat bermanfaat untuk:
- Tracking atau pelacakan SN barang (misalnya laptop, HP, sparepart)
- Menelusuri barang masuk dan keluar berdasarkan nomor serinya
- Audit & keperluan garansi

📊 Penjelasan Kolom-Kolom
Kolom | Fungsi / Isi |
---|---|
No. Dok. | Nomor dokumen transaksi (misalnya: pengeluaran, penerimaan, transfer, dll.) |
Tanggal | Tanggal terjadinya transaksi |
Kode Barang | Kode unik dari barang terkait |
Nama Barang | Nama lengkap barang |
Kode Rekanan | Kode dari rekanan yang terlibat (supplier/customer) |
Nama Rekanan | Nama rekanan (supplier/customer) |
Kode Gudang | Kode dari gudang tempat barang disimpan atau dikelola |
Nama Gudang | Nama gudang sesuai lokasi transaksi |
SN | Nomor Seri (Serial Number) unik dari barang tersebut |

Fitur Filter digunakan untuk menyaring data yang akan ditampilkan berdasarkan kriteria tertentu, sehingga laporan yang muncul lebih spesifik dan sesuai kebutuhan.
✅ Penjelasan Fitur Filter pada Folder Laporan Riwayat Nomor Seri
Nama Filter | Fungsi |
---|---|
SN (Serial Number) | Mencari laporan berdasarkan nomor seri barang tertentu |
Lokasi | Memilih lokasi atau gudang barang berada |
Rentang | Memilih rentang waktu data yang ingin ditampilkan |
Tanggal (Dari – Sampai) | Menentukan tanggal manual jika memilih rentang “Kustom” |
Barang | Menampilkan data berdasarkan barang tertentu |
Jumlah Data | Menentukan jumlah maksimum data yang ingin ditampilkan |
Jumlah Baris per Halaman | Mengatur jumlah data yang muncul di tiap halaman laporan |
Tombol Filter | Menjalankan filter dan menampilkan hasil pencarian |
Tombol Tutup | Menutup jendela filter tanpa menjalankan pencarian |
ℹ️ Catatan
- Jika muncul tulisan “No data available in table”, artinya tidak ada riwayat nomor seri yang sesuai filter.
- Pastikan SN sudah digunakan atau dimutasi agar muncul dalam laporan ini.